Ide tentang pesawat tanpa awak sebenarnya sudah muncul sejak abad ke-19. Namun, pengembangan drone secara signifikan baru dimulai pada abad ke-20. Abraham Karem, seorang insinyur asal Israel yang tinggal di Amerika, dianggap sebagai salah satu pionir dalam pengembangan drone. Pada tahun 1849, ia berhasil mengembangkan prototipe drone pertama, dan menjadi pencipta sejarah drone .
Selama Perang Dunia I dan II, drone digunakan sebagai target latihan untuk para penembak anti-pesawat. Setelah perang, perkembangan teknologi terus mendorong inovasi pada drone, membuatnya semakin canggih dan memiliki beragam fungsi.
Siapa Saja yang Berperan dalam Pengembangan Drone?
Selain Abraham Karem, banyak tokoh dan lembaga yang berkontribusi dalam pengembangan drone. Beberapa di antaranya adalah:
Nicolas Tesla: Penemu asal Serbia ini berperan penting dalam pengembangan teknologi remote control yang menjadi dasar pengendalian drone modern.
Reginald Denny: Aktor sekaligus penggemar pesawat model radio control ini memproduksi pesawat tanpa awak secara massal untuk keperluan militer pada Perang Dunia I.
Badan Proyek Riset Pertahanan AS (DARPA): Lembaga ini memberikan dukungan finansial dan penelitian untuk pengembangan drone sejak awal.
Kecanggihan Teknologi Drone Modern
Drone modern telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Beberapa kecanggihan yang dimilikinya antara lain:
- Sistem navigasi yang akurat: Drone saat ini mampu terbang secara otonom dengan bantuan GPS dan sensor lainnya.
- Kamera drone : kamera komponen utama yang memungkinkan drone untuk menangkap gambar dan video dari sudut pandang udara. Dengan berbagai fitur dan teknologi, kamera drone telah menjadi alat penting dalam berbagai bidang, mulai dari fotografi dan videografi hingga pertanian, survei, dan pencarian dan penyelamatan.
- Sensor canggih: Selain kamera, drone juga dilengkapi dengan berbagai sensor seperti sensor suhu, kelembaban, dan sensor gas yang memungkinkan drone digunakan untuk berbagai aplikasi.
- Kecerdasan buatan (AI): AI memungkinkan drone untuk melakukan tugas yang lebih kompleks, seperti pengenalan objek dan pengambilan keputusan secara mandiri.
Fungsi Drone dalam Kehidupan Sehari-hari
Drone memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
- Fotografi dan videografi: Drone sering digunakan untuk mengambil gambar dan video udara untuk keperluan pribadi maupun profesional.
- Pemetaan: Drone dapat digunakan untuk membuat peta tiga dimensi dari suatu area.
- Pertanian: Drone digunakan untuk memantau tanaman, menyemprot pestisida, dan mendistribusikan pupuk.
- Pencarian dan penyelamatan: Drone dapat digunakan untuk mencari orang hilang atau korban bencana.
- Pengiriman barang: Beberapa perusahaan telah mengembangkan drone untuk pengiriman barang dalam jarak dekat.
- Pemantauan lingkungan: Drone dapat digunakan untuk memantau kondisi lingkungan, seperti kebakaran hutan dan polusi udara.
Tantangan dan Masa Depan Drone
Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan drone juga menimbulkan beberapa tantangan, seperti privasi, keamanan, dan regulasi. Namun, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, diharapkan tantangan-tantangan ini dapat diatasi.
Sejarah drone secara signifikan baru dimulai pada abad ke-20. Abraham Karem, seorang insinyur asal Israel yang tinggal di Amerika, dianggap sebagai salah satu pionir dalam pengembangan drone. Pada tahun 1849, ia berhasil mengembangkan prototipe drone pertama.
| Baca juga: Menggunakan drone untuk konstruksi
Di masa depan, drone diperkirakan akan semakin terintegrasi dalam kehidupan kita. Pengembangan teknologi 5G akan memungkinkan drone untuk berkomunikasi secara real-time dan melakukan tugas yang lebih kompleks. Selain itu, munculnya drone swarm (kelompok drone) akan membuka peluang baru dalam berbagai bidang, seperti logistik dan hiburan.